Kemiskinan Diatas Uang di Papua

Banyak kasus-kasus Korupsi yang di lakukan
oknum-oknum pejabat pemerintahan baik di Kabupaten/Kota maupun
Provinsi, tidak teridentifikasi dengan baik. Ada beberapa kasus Korupsi
yang ditemukan aparat Kepolisian dibawah Pimpinan Kapolda, namun
penyelidikannya tidak di lakukan secara berkelanjutan.
Adapun beberapa kasus, tim khusus KPK
yang dikirim ke Papua untuk menyelidiki kasus Korupsi ternyata mereka
disogok oleh oknum-oknum Kepala Daerah di Papua. Adapun Oknum Kepala
Daerah mengancam akan kuatkan Organisasi Papua Merdeka (OPM), apabila
kasus Korupsi yang dilakukannya diproses hukum. Dengan ancaman seperti
itu Pusat alergi sehingga penyelidikan tidak dilakukan secara mendalam.
Dengan demikian, sampai kapanpun papua akan tetap seperti saat ini
(tidak berubah) apabila pemimpinnya seperti begitu. Kasus-kasus korupsi
sampai saat ini belum teridentifikasi dengan jelas. Karena tidak ada
badan khusus yang mengawas, sehingga masyarakat jadi tumbal atas
ketidakadilan Pemerintahnya sendiri.
Padahal Papua mempunyai sumber daya alam
(SDA) yang berlimpah. Namun angka Kemiskinan, Kelatarbelakangan,
Ketergantungan dan lain sebagainya, yang paling tertinggi diantara
Privinsi-Provinsi lainnya di Indonesia.
Program baru dari Pemerintah Pusat yaitu
Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) juga hingga
saat ini kurang jelas pelaksanaannya.
Pemerintah Pusat harus lebih bijak dalam
mengambil tindakakan. Karena selama ini Papua selalu dianakemaskan.
Padahal daerah lain di Indonesia juga membutuhkan ulur tangan dari
Pemerintah Pusat, ini adalah salah satu pelanggaran HAM yang dilakukan
Pemerintah Pusat.
Harapan kami hanya sebagai rakyat kecil
biasa hanya menunggu. Semoga dibawah Gubernur dan Wakil Gubernur baru
dengan Program baru pula yakni Otsus Plus bisa membawah Papua ke arah yang lebih baik.
wan itu sudah
BalasHapus